Dua tipe pondasi konstruksi bangunan dan fungsinya.Mana yang lebih efektif?
Dua tipe pondasi konstruksi bangunan,mana yang lebih efektif untuk sebuah konstruksi?.
Pondasi bangunan secara umum terdiri dari dua jenis,yaitu:b Shallow(dangkal) dan Deep(Dalam).Cara mengetahui mana yang lebih efektif untuk pondasi konstruksi bangunan yang akan dibangun tentunya harus mengetahui dahulu beban yang dibawa oleh bangunan nantinya.
Pondasi dangkal (shallow) setidaknya mempunyai kedalaman satu meter dari permukaan tanah, sedangkan pondasi dalam (deep) memiliki kedalaman dua puluh hingga enam puluh meter dari prmukaan tanah.Sehingga pondasi dangkal dapat digunakan untuk membangun bangunan yang tidak memiliki beban berat (light building), seperti rumah dengan dua sampai tiga tingkat, atau ruko dua sampai empat lantai.
- Aturan Balik Nama Sertifikat Tanah dan Bangunan Tanah
- Membuat Kamar Berukuran Kecil Terlihat Lebih Menarik

- Perbaiki bocor tanpa bongkar keramik-waterproof

Pondasi dangkal (shallow)
Pondasi dangkal biasa disebut pondasi terbuka(open) karena dalam pengerjaannya umumnya dimulai dengan menggali tanah hingga dasar footing(lantai) pondasi,mempunyai kedalaman yang bervariasi mulai dari satu hingga tiga meter.Kemudian, setelah proses penggalian dilanjutkan dengan proses pembangunan pondasi menggunakan beton hingga lubang galian tertutup. Pondasi dangkal mempunyai beberapa macam,yaitu:
Individual Footing (pijatan).
Tipe pondasi ini paling sering ditemukan dan paling umum digunakan. Umumnya digunakan ketika beban bangunan dibawa oleh kolom pondasi. Tiap kolom mempunyai pijakannya sendiri-sendiri. Oleh karena itu disebut Individual Footing.
Strip Footing.
Tipe pondasi yang sering ditemukan di bangunan-bangunan tua peninggalan colonial.
Jika di Eropa lebih sering disebut dengan masonry building.
Pijakan strip umumnya ditemukan dalam konstruksi pasangan batu bata(masonry), dan bertindak sebagai strip panjang yang menopang berat seluruh dinding.
Sehingga bebas bangunan akan di topang seluruh dinding, bukan kolom-kolom seperti pada individual footing.
- Inspirasi Taman Vertikal Sederhana untuk Rumah di Lahan Sempit

- Ide Desain Kanopi Minimalis untuk Carport dan Teras Rumah Idaman Anda

- Trik Menyiasati Ruangan Tanpa Jendela Agar Tak Terkesan Pengap

Raft FOOTING(Pijakan Rakit).
Tipe ini digunakan apabila dalam sebuah konstruksi bangunan membutuhkan basement(ruang bawah tanah) seperti tempat parkir atau ruang lain seperti gudang misalnya.
Pijakan rakit menggunakan seluruh rantai basement sebagai pondasi konstruksi bangungan, oleh karena itu pondasi rakit sseperti sebuah kapal yang berlayar dilautan tanah. Karena beban bangunan dibeban-kan ke seluruh lantai basement.
Pondasi tipe ini juga digunakan bila kondisi tanah tidak stabil sehingga bila digunakan tipe individual footing akan mengakibatkan tiang kolom satu akan menyentuh kolom yang lain.
Pondasi Dalam(deep)
Pondasi dalam sering digunakan untuk pembangunan gedung pencakar langit dan apartemen yang mempuyai pilihan lantai.
Siap membangun rumah impian anda & keluarga bersama Era Nusantara Raya Konstruksi ?
Leave a Reply