Perhatikan 5 Hal Ini Saat Mengerjakan Instalasi Listrik Rumah
Pekerjaan instalasi listrik pada saat membangun rumah perlu mendapat perhatian khusus. Sebab, kesalahan dalam mengerjakan instalasi listrik dapat menimbulkan kerugian dan mengancam keselamatan pemilik rumah.
Jadi, pastikan Anda terlebih dulu memperhatikan 5 hal ini saat mengerjakan instalasi listrik pada pembangunan rumah.

1. Ketahui Luas dan Jumlah Ruangan di Dalam Rumah
Saat mengerjakan instalasi listrik, pastikan Anda sudah mengetahui ukuran luas rumah dan jumlah ruangan di dalamnya. Tujuannya agar Anda lebih mudah dalam memperhitungkan kebutuhan kabel selama proses instalasi. Anda juga bisa lebih mudah dalam menghitung jumlah kebutuhan stop kontak, sakelar, dan lampu.

- Inspirasi Taman Vertikal Sederhana untuk Rumah di Lahan Sempit

- Ide Desain Kanopi Minimalis untuk Carport dan Teras Rumah Idaman Anda

- Trik Menyiasati Ruangan Tanpa Jendela Agar Tak Terkesan Pengap

2. Hitung Besaran Daya Listrik yang Ada
Besaran daya listrik yang dimiliki oleh bangunan rumah tersebut juga wajib dihitung. Baik dalam satuan watt maupun Volt Ampere (VA). Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan penggunaan Miniature Circuit Breaker (MCB) secara optimal. MCB ini berperan penting dalam membagi daya listrik di dalam rumah. Komponen ini memiliki fungsi sebagai sistem proteksi arus listrik untuk mengurangi beban berlebih pemakaian sehingga risiko arus pendek dapat dicegah.

3. Pilih Jenis Kabel yang Sesuai
Anda juga wajib memilih jenis kabel yang sesuai dengan daya hantarnya. Jenis kabel yang sesuai dapat meminimalisir terjadinya korsleting atau risiko arus pendek. Perlu diketahui, jenis kabel berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC berukuran 2,5 mm persegi yang terpasang secara permanen di dalam rumah hanya boleh dialiri listrik maksimal 10A. Bila daya listrik berada antara 10A-16A, gunakan kabel berukuran 4 mm persegi.
4. Lakukan Grounding
Pastikan Anda juga melakukan grounding pada instalasi listrik rumah untuk mencegah terjadinya kontak antara penghuni rumah dengan tegangan listrik yang terekspos akibat kegagalan isolasi. Di setiap pekerjaan instalasi listrik rumah, terdapat grounding listrik dan grounding penangkal petir. Keduanya harus dipisahkan pemasangannya. Jaraknya paling tidak 10 m. Koneksi grounding untuk instalasi listrik rumah terpasang di kWh meter PLN.

- 5 Cara Kreatif Menciptakan Ruang Tanpa Dinding
- 5 Fungsi Air Purifier Selain Menjaga Kualitas Udara di Rumah
- Agar Balkon Tak Terbengkalai, 4 Hal Ini Bisa Dilakukan
5. Perhatikan Jarak Stop Kontak
Tidak kalah penting, Anda juga wajib memperhatikan jarak stop kontak saat mengerjakan instalasi listrik pada pembangunan rumah. Umumnya, jarak ideal pemasangan stop kontak dari dasar lantai adalah 1 – 2 meter. Untuk meminimalisir korsleting, jangan memberi beban listrik terlalu besar pada masing-masing stop kontak. Satu stop kontak hanya boleh dicabang dengan satu T-steker hingga 4 percabangan.


Leave a Reply